Tingkatkan Keamanan Website Bisnis dengan SSL Certificate

September 2, 2024

https://res.cloudinary.com/dfn7ibefd/image/upload/v1725359817/blogs/slz7h6qutg1a6dwczi4x.webp
Share Article

Seiring berkembangnya ruang digital yang pesat, modus cyber crime juga semakin beragam dan canggih. Menurut Goodstats pada penelitiannya, sepanjang tahun 2023 di Indonesia mengalami serangan siber sebanyak 22 serangan perdetik.

Cyber crime yang menyerang dapat terjadi pada website yang tidak memiliki SSL. Hal ini dikarnakan, tidak adanya enkripsi data yang dikirim antara browser dan server.

Lalu, Anda pasti akan bertanya-tanya apa sih SSL itu, kok bisa bikin website semakin aman?, Nah, untuk menjawabnya pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerja dari SSL. Simak selengkapnya pada artikel ini.

Apa itu SSL

SSL adalah singkatan dari Secure Sockets Layer yang memberikan perlindungan keamanan pada website dengan mengenkripsi data yang ditransmisikan antara web dan browser. Dengan adanya enkripsi data tersebut, maka data yang tersimpan pada website akan aman dan tidak terbaca pada oleh seseorang yang akan meretas website.

Saat ini Protocol SSL telah menjadi standar dalam keamanan sebuah website dengan mengenkrispsi data data sensitif seperti data pribadi, nomer kartu kredit, hingga password sehingga menjadi sulit untuk dibaca.

Dengan adanya protokol SSL tersebut, maka saat mengunjungi website yang tidak aman. Biasanya browser akan menampilkan peringatan "not secure", namun peringatan tersebut tidak berlaku ketika menemukan website yang telah mengunakan protokol SSL. Terdapat cara lain dalam memastikan bahwa website yang dikunjungi telah mendapatkan perlindungan SSL yaitu dengan adanya HTTPS pada bagian depan URL, sedangkan jika website tersebut tidak mengunakan SSL hanya akan menampilkan HTTP saja.

Fungsi SSL

Secure Sockets Layer (SSL) adalah teknologi perlindungan terhadap keamanan website dengan mengenkripsi data antara web dan browser. Namun selain itu, SSL juga dapat berfungsi sebagai:

1. Mengenkripsi Informasi Sensitif

Salah satu fungsi yang pertama dari SSL adalah mengenkripsi data yang akan ditransmisikan antara server dengan browser pengguna. Sehingga data-data sensifit seperti data pridadi, password, dan nomer kartu kredit tidak mudah dibaca oleh peretas.

2. Meningkatkan Kredibilitas Website

Fungsi yang selanjutnya ketika website mengunakan protokol SSL, akan dapat meningkatkan kepecayaan pengunjung dan akan mendorong untuk bertransaksi dengan berbagai informasi sensitif.

Hal itu karna, ketika user mengakses website tersebut menampilkan URL yang berawalan HTTPS atau terdapat ikon gembok yang menandakan koneksi telah terlindungi.

3. Meningkatkan SEO pada website

Selain itu, dengan mengunakan SSL maka akan membantu dalam peningkatan SEO. Terlebih lagi, pada dokumen Google pada 2013 menjelaskan bahwa ketika website memiliki sertifikasi SSL atau "https://" maka akan mendapatkan keuntungan dengan hasil pada SERP.

4. Meningkatkan Autentikasi

SSL juga berfungsi sebagai pencegahan terhadap serangan. Hal ini lah yang membuat SSL dapat menjadi salah satu langkah untuk autentifikasi dengan memastikan data yang di kirim dari server ke browser penguna telah terenkripsi.

5. Mencegah Serangan Man-in-the-Middle

Fungsi yang tak kalah penting dengan penggunaan SSL adalah dapat mencegah serangan peretas. Data yang telah terenkripsi melalui protokol SSL dapat tersamarkan.

Hal itu yang membuat aman dari peretasan, karna peretas tidak dapat melakukan intersepsi komuikasi antara penguna dengan web dengan menyamar sebagai suatu pihak.

Jenis-Jenis SSL

Secure Socket Layer (SSL) memiliki berbagai macam jenis protokol yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Berikut adalah jenis-jenis SSL:

1. Domain Validation (DV) SSL

Salah satu jenis SSL ini adalah yang memberikan verifikasi terhadap kepemilikan domain. Domain validation sangat diperlukan untuk pemilik domain mengetahi hak atas pengelolaan domain yang di miliki.

Protokol SSL jenis ini dapat digunakan untuk blog atau situs informasional dengan memberikan enkrisi dasar untuk keamanan data pengguna ke server. Selain itu, proses validasi terhadap kepemilikian domain, bisanya melalui email atau DNS record.

2. Organization Validation (OV) SSL

Jenis yang selanjutnya yaitu Organization Validation SSL yang memberikan verifikasi identitas organisai yang memiliki domain selain dari kepemilikan domain tersebut. OV SSL biasanya digunakan oleh ecommerce atau bisnis kecil dan menengah yang berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan.

Proses validasi yang dilakukan pada protokol tersebut berbeda dan cenderung lebih rumit karna harus mencantumkan beberapa verifikasi data legalitas seperti email, nomer telepon, dan dokumen pendukung lainnya.

3. Extended Validation SSL

Terdapat SSL jenis lain yaitu Extended Validation yang menawarkan tingkat keamanan yang lebih detail, dengan menampilkan nama organisasi pada bilah alamat browser. Hal ini akan dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan mengurangi resiko phising.

Namun, dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Maka proses validasi memerlukan proses yang sangat ketat yaitu dengan memeriksa dokumen legal, kepemilikan domain, dan verifikasi identitas perusahaan.

Cara Kerja SSL

SSL (Secure Socket Layer) adalah protol yang berfungsi untuk melindungi data dengan mengenkripsikan data antara server web dan klien. Berikut adalah cara kerja dari SSL:

1. Handshake Protocol

Pada tahap yang pertama ini adalah sertifikasi SSL digunakan untuk membangun koneksi aman antara client dengan server/situs web. Pada proses ini mencakup verifikasi identitas, pertukaran public key dan enkripsi data.

2. Record Protocol

Setelah koneksi aman antara client dengan server, pada tahap berikutnya dilanjutkan record protokol. Pada tahap ini digunakan untuk mengamankan data dengan mengunakan public key yang telah dibuat pada proses handshake protokol. Hal itu bertujuan untuk meverifikasi integritas dan asalnya serta mengamankan data aplikasi.

3. Alert Protocol

Pada tahap berikutnya digunakan untuk menyampaikan peringat dari penilaian SSL. Dimana pada tahap alert protokol ini, sertifikasi SSL akan memberikan tanda pada situs yang mencurigakan dan tidak aman. Tanda yang dapat ditemukan pada situs web yang tidak aman yaitu terdapat tulisan "not secure".

Baca Juga: Infrastruktur dan Keamanan

Jadi, Secure Socket Layer(SSL) adalah sebuah protokol yang sangat penting untuk keamanan dari situs website. Dengan adanya perlindungan tersebut maka data yang ditransmisikan antara client dan situs web akan terenskripsi sehingga tidak mudah diretas.

Selain itu, dengan mengunakan sertifikasi SSL pada situs website maka akan dapat meningkatkankan visibilitas pada mesin pencari. Hal itu karna, sertifikasi SSL ini menjadi salah satu syarat dalam mendapatkan predikat yang aman dari google.

Namun, jika website Anda tidak memiliki sertifikasi SSL, maka mesin pencari akan memberikan tanda bahwa website tersebut "not secure" yang membuatnya ditinggalkan oleh calon pengunjung.

Jika Anda ingin membuat website yang aman dan terpercaya, serahkan saja ke Indowebdev. Karna Jasa pembuatan website oleh kami akan mempeloreh SSL yang membuat website Anda lebih terjamin.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang jasa bikin website hubungi tim kami.

You May also like