HTTP: Definisi, Fungsi, dan Bedanya dengan HTTPS

September 2, 2024

https://res.cloudinary.com/dfn7ibefd/image/upload/v1725359562/blogs/n1bhnyhcmk6yp7jqkoiv.webp
Share Article

Tahukah Anda, salah satu protokol yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan saat beraktifitas di Internet?. Pastinya banyak orang sudah mengetahuinya, namun tidak menyadari bahwa protokol tersebut ada.

Jika menyadarinya, HTTP bisanya digunakan sebagai protokol yang dapat membuat website, dapat diakses dari alamat onlinenya atau domain.

HTTP adalah sebuah protokol yang menjadi saluran komunikasi antara klien seperti browser web dengan tempat menyimpan data suatu web atau server.

Lalu seberapa penting HTTP itu ada?. Agar dapat menjawabnya, melalui artikel ini Indowebdev akan membahas tentang http meliputi definis, fungsi, dan perpedaan dengan https. Yuk simak selengkapnya.

Pengertian HTTP

Hypertext Transfer Protocol atau yang dikenal sebagai HTTP adalah sebuah lapisan keamanan untuk mentransisikan data antar komputer satu dengan yang lain melalui internet.

Data yang transmisikan dalam proses tersebut dapat berupa file, gambar, maupun video. Dengan adaya protokol tersebut maka data akan dihubungkan dengan link dan akan membentuk word wide web (WWW).

Dengan adanya protokol HTTP, maka memungkinkan dapat terjadi informasi antara klien seperti web browser dengan server melalui mekanisme request-respone. Dimana klien akan mengirimkan permintaan HTTP ke server, kemudian akan mengirimkan respons berisikan data yang diminta seperti situs website atau bahkan video.

Baca Juga: Meningkatkan Keamanan Website Bisnis dengan SSL Certificate

Fungsi HTTP

HTTP dapat mengapat digunakan sebagai salah satu protokol jaringan komunikasi di internet. Berikut adalah 5 Fungsi dari HTTP:

1. Mengirimkan Data

Salah satu fungsi utama dari HTTP adalah mengirimkan data dari klien ke server atau sebaliknya. Data yang diminta dapat berupa gambar, video, halaman website atau file lainnya. Yang nantinya permintaan tersebut akan dikembalikan dengan mengirim berisi informasi yang telah diminta dari klien sebelumnya.

2. Menangani Kesalahan

Fungsi selanjutnya dari HTTP adalah menangani kesalahan. Dimana dengan menggunakan HTTP, dapat diketahui apakah permintaan tersebut berhasil atau gagal dengan melihat kode status.

3. Manajemen Sesi

Selain itu HTTP juga berfungsi untuk menjaga sesi dimana interaksi pengguna dapat dilacak pada berbagai halaman dan sesi. Hal ini menjadi penting terlebih saat memiliki ada acara flashsale di website e-commerce.

4. Penggelolan Konten

Fungsi selanjutnya yang tak kalah penting adalah HTTP dapat menjadi penghubung untuk mengirimkan respon http yang kemudian ditampilkaan pada halaman web sesuai dengan tipe konten yang tepat. Tipe konten yang didukung dalam http ini adalah text, gambar, video, ataupun video.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Sekilas, HTTP dan HTTPS tidak jauh beda. Namun jika diperhatikan dengan seksama, HTTP dan HTTP memiliki perbedaan. Berikut adalah perbedaan HTTP dan HTTP:

1. Sistem Keamanan Data

Salah satu perbedaan yang paling mendasar adalah sistem keamanan. Jika HTTP tidak memiliki enkripsi data, yang berarti data yang dikirim oleh server dan klien masih dapat dibaca oleh pihak ketiga.

Sedangkan HTTPS sesuai dengan namanya yang dilengkapi "S" itu menandakan bahwa secure, karna dilengkapi oleh enkripsi SSL/TLS. Sehingga data yang dikirimkan antara server dengan klien akan sulit dibaca dan lebih aman diakses oleh pihak ketiga.

2. Pengunaan Port

Perbedaan selanjutnya yaitu terletak pada port yang digunakan. Pada http mengunakan port 80 yang memiliki fungsi untuk bertukar data antara server dan klien. Lalu pada http mengunakan port 443 yang berfungsi untuk melakukan pertukaran data yang terenkripsi sehingga akan lebih aman.

3. Proses Autentifikasi

Dalam mendukung keamanan, https memerlukan sertifikat digital terpercaya, agar dapat memverifikasi identitas server. Selain itu dengan adanya proses verifikasi maka akan memingkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna. Berbeda dengan halnya HTTP yang tidak memerlukan proses verifikasi sehingga membuatnya lebih rentan untuk terkena serangan cyber.

4. Performa

Jika website Anda mengunaka HTTPS akan lebih cepat dimuat daripada penggunaan HTTP, hal ini karna HTTPS dapat melacak rujukan dengan lebih baik. Dengan adanya pelacakan rujukan maka dapat membantu lalu lintas web dari sumber pihak ketiga seperti iklan/backlink media sosial.

Baca Juga: Apa Itu Web3?

Jadi HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol yang digunakan untuk pertukaran data seperti text, video, suara, gambar, ataupun file multimedia lainnya antara client dan server melalui halaman WEB.

Namun perlu di ingat bahwa HTTP tidak memiliki sertifikat digital untuk mengenkripsi data, sehingga data yang dikirimkan atau diterima antara server dan klient dapat diakses oleh pihak ketiga.

Jika Anda, sedang mencari jasa pembuatan website yang terenkripsi, Indowebdev adalah solusinya. Karna kami memberikan gratis SSL untuk pembuatan website bisnis dan profesional.

Segera hubungi tim marketing kami dan dapatkan informasi lebih lanjut.

You May also like