Dropshipper: Manfaat, Kekurangan dan Cara menjadi

September 2, 2024

https://res.cloudinary.com/dfn7ibefd/image/upload/v1725359411/blogs/ctkgygbphmz05sg3gdhk.webp
Share Article

Anda ingin berbisnis, namun tidak memiliki modal yang cukup?, dropshipper dapat menjadi jawabannya. Melalui dropshipper, Anda dapat berjualan barang dengan modal yang minim. Hal itu, karna dengan menjadi dropshipper, maka Anda tidak memelukan untuk stock, packing, hingga melalukan pengiriman ke pelanggan secara mandiri.

Dengan adanya bisnis dropshipper ini, sangat cocok bagi Anda yang ingin memulai untuk berbisnis. Terlebih lagi, di era digital sekarang ini Anda dapat memanfaatkan ecommerce untuk berbisnis dropshipper.

Bagi Anda yang baru ingin berbisnis dropshipper, pastinya akan bertanya-tanya terkait dengan dropshipper. Agar, dapat menjawab pertanyaan Anda tentang dropshipper. Indowebdev akan memberikan informasi meliputi: pengertian, manfaat, cara kerja dan cara menjadi dropshipper. Yuk simak artikel selengkapnya.

Pengertian Dropshipper

Dropshipper adalah salah satu model bisnis yang memungkinkan berjualan dengan biaya yang minim. Hal itu dapat terjadi karna, seseorang tidak memerlukan stok barang secara mandiri, packing hingga pengiriman. Jadi, seluruh kegiatan tersebut dilakukan secara langsung dengan pihak ke 3 atau produsen itu sendiri.

Seperti halnya, yang dijelaskan oleh Ahmad Syaffi dalam buku yang berjudul Step by Step Bisnis Dropshiooing dan Reseller. Dropshipper adalah sesorang yang berjualan suatu produk/jasa hanya mengunakan sebuah foto saja tanpa menyetok barang. Untuk masalah harga biasanya dapat disesuaikan antara kesepakatan dropshipper dan supplier.

Jadi sederharanya, dropshipper dapat diartikan sebagai konsep penjualan produk/jasa hanya dengan melalui foto tanpa harus stock barang secara mandiri. Lalu, jika terdapat pesanan masuk, pesanan akan dilangsung diproses oleh pihak ke 3 atau supplier/produsen.

Manfaat Dropshipper

Saat ini bisnis dropshipper memang sedang ramai dibicarakan, terlebih dengan kemudahan dalam mengelolanya. Selain itu, dengan berbisnis dropshipper Anda juga akan mendapatkan manfaat lain. Berikut adalah manfaat dari berbisnis dropshipper:

1. Dimulai dengan Modal Kecil

Salah satu manfaat yang didapatkan ketika berbisnis dropshipper adalah tidak mengunakan biasaya yang cukup besar atau dapat secara cuma-cuma. Hal ini dikarnakan, bisnis ini hanya memerlukan foto untuk berjualan tanpa harus membeli stock dari barang tersebut. Selain itu, Anda juga dipermudah dalam membungkus dan mengirimkan pesanan yang nantinya dari pihak ke 3 atau produsen.

2. Dapat dikerjakan secara fleksibel

Manfaat selanjutnya dengan berbisnis dropshipper adalah dapat dikerjakan kapanpun dan dimanapun. Hal itu, karna penjualan produk/jasa yang dilakukan oleh dropship tidak memerlukan toko fisik atau berada dilokasi tertentu. Namun, perlu Anda pahami, dropshipper ini mengandalkan koneksi internet untuk dapat berkomunikasi.

3. Memiliki Untung Besar

Dengan berbisnis dropshipper Anda, Anda memang diberikan batasan untuk mendapatkan yang terbatas sesuai dengan kesepakatan dengan supplier. Namun, Anda dapat mendapat keuntungan yang lebih besar, jika dapat menjual produk ke berbagai pemasok.

4. Memiliki Resiko Yang Rendah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa bisnis dropshipper tidak memerlukan stock barang. Hal itu berarti, Anda dapat meminimalisir terhadap resiko dari tidak terjualnya suatu barang.

Kekurangan Dropshipper

Salah satau bisnis yang mudah dijalankan adalah dropshipper, terlebih dengan kemudahan dalam melukan penjualan, karnaa hanya mengunakan foto produk saja. Namun dibalik semua itu, bisnis dropshipper juga memiliki kekurangan yaitu:

1. Tidak Memiliki Brand Sendiri

Salah satu kekurangan yang didapat ketika melakukan bisnis dropshipper adalah tidak bisanya memiliki brand sendiri. Hal itu dikarnakan dropshipper hanya menjual produk orang lain.

2. Ketergantungan dengan Supplier

Selanjutnya, bisnis dropshipper memiliki ketergantungan pada pemasok. Itu berarti jika supplier mendapatkan kendala seperti kehabisan stok, pengiriman, ataupun masalah lainnya itu dapat juga menjadi masalah bagi bisnis Anda.

3. Kontrol yang terbatas

Dropshipper juga memiliki kendala yaitu Anda tidak bisa memiliki kontrol penuh atas kualitas suatu produk. Itu artinya ada akan bergantung penuh untuk memastika produk/jasa tersebut sempurna. Jika memang ditemukan kecacatan maka Anda yang harus menangani keluhan tersebut.

Cara Menjadi Dropshipper

Bisnis Dropshipper adalah model bisnis yang dapat dimulai dengan dana minim. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Anda wajib mengetuinya cara menjadi dropshiper. Berikut adalah tahapan untuk dropshipper:

1. Lakukan Research Pasar

Pada tahap ini, Anda yang menginginkan untuk berbisnis dropshipper dapat mulai untuk menemukan produk yang sedang trend. Tujuannya agar barang cepat untuk di terima oleh konsumen dan dapat di jual dengan cepat.

2. Lakukan Kerja Sama

Jika produk/jasa telah ditemukan dan sesuai, maka tahap berikutnya adalah dapat mencari pemasok yang menyediakan kerjasama. Dengan melakukann kerjasama inilah yang nantinya akan digunakan sebagai quality check.

3. Lakukan Penjualan Online

Pada tahap selanjutnya agar dapat menarik pengunjung, melakukan penjualan secara online adalah solusinya. Terlebih lagi, diera digital sekarang ini perkembangan platform e-commerce sedang meningkat. Maka agar toko online yang dibangun dapat menarik, Anda dapat mengunakan strategi pemasaran digital ataupun gambar yang menarik.

4. Lakukan Pemasaran

Selain itu untuk dapat meningkatkan revenue, Anda dapat mengunakan media pemasaran produk agar nantinya mendapatkan pelanggan potensial yang mengunjungi toko online dan menghasilkan peningkatan penjualan.

5. Lakukan Evaluasi

Tahap ini sangatlah penting, terlebih lagi dengan adanya evalusi terkait product atau strategi penjualan yang telah dilakukanp, dapat membawa dampak yang lebih baik. Selain itu, pada tahap evaluasi ini, Anda dapat menerima kritik/saran yang disampaikan oleh pelanggan.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Menjadi Reseller

Jadi dropshipper adalah model bisnis dengan cara menjualkan barang/jasa dari pemasok tanpa membeli atau menyimpan stok terlebih dahulu. Dengan kata lain, bisnis ini dapat dilakukan jika Anda memiliki foto barang lalu nantinya menawarkan produk/jasa ke calon customer.

Dengan menjadi dropshipper, Anda akan mendapatkan beragam manfaat seperti dapat berbisnis dengan minim modal. Selain itu anda juga dapat mengerjakan secara flexible dan yang tak kalah penting Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar serta kerugian yang kecil.

Meskipun dropshipper menawarkan berbagai macam keuntungan, jika Anda baru pertama kali, pastinya Anda perlu mempertimbangkan kekurangannya seperti tidak memiiki brand sendiri dan ketergantungan pada pemasok.

Untuk membangun bisnis dropshipper, tentunya harus memiliki strategi kreatif yang unik dan menonjol. Salah satu strategi tersebut adalah dengan mengunakan website. Website dipilih karana dapat membantu meningkatkan visibilitas dengan mengoptimalkan penggunaan kata kunci yang menarik.

Jika, Anda menginginkan website yang menarik, Indowebdev adalah solusinya. Karna kami telah menyediakan website yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tak hanya itu saya, website yang kami develop juga telah dioptimalkan dalam penggunaan kata kunci agar nantinya mendapatkan peringkat atas pada mesin pencari.

Dapatkan info selengkapnya tentang jasa pembuatan website dari indowebdev, dengan menghubungi kami.

You May also like