CTR: Pengertian, Fungsi, dan Cara Meningkatkannya.
September 2, 2024
Pemasaran melalui media online sangat penting dilakukan, terlebih lagi dengan adanya digital marketing. Dengan adanya digital markting, pemilik bisnis dapat melakukan pemasaran yang lebih luas dan dapat menjangkau calon pelanggan yang lebih banyak.
Dalam melakukan kegiatan digital marketing khususnya melalui advertising, terdapat indikator yang berfungsi untuk mengukur efektivitas iklas yaitu CTR (Click-Through Rate). Dengan adanya CTR maka, seorang advertiser dapat mengukur sejauh mana iklan tersebut berhasil.
Nah agar Anda lebih memahami apa itu CTR?. Pada artikel ini, Indowebdev akan membahas tentang CTR meliputi pengertian, fungsi, cara menghitung, serta cara meningkatkannya. Yuk simak selengkapnya!
Pengertian CTR
Click-Through Rate atau yang dikenal dengan CTR adalah salah satu indikator untuk menjalakan campaign iklan. Dengan adanya CTR, rasio dari jumlah klik terhadap jumlah tayangan dapat di ukur. Hal tersebutnya yang berguna untuk melihat seberapa efektif campaign tersebut berjalan.
Google dalam glosarium menjelaskan bahwa CTR didefinisikan sebagai rasio orang yang melihat yang pada akhirnya mengklik iklan tersebut.
Jadi dengan adanya CTR, seorang advertiser dapat melihat campaign tersebut apakah berhasil dan tidak. Jika CTR campaign tersebut tinggi, itu berarti iklan tersebut berhasil. Namun, jika CTR campaign tersebut rendah, itu berarti perlu ada pengoptimalan pada campaign.
Fungsi CTR
CTR berguna untuk mengukur seberapa efektifkah iklan tersebuat berjalan. Namun, tahu kah Anda CTR juga memiliki fungsi yang lain yaitu:
1. Mengukur Efektivitas Iklan
Salah satu fungsi yang pertama dari CTR adalah sebagai tolak ukur iklan tersebut efektif dalam menarik seseorang tersebut mengklik iklan tersebut. Jadi jika ada iklan dengan CTR yang tinggi, maka iklan tersebut berhasil untuk menarik calon customer.
2. Mengevalusi Iklan
Fungsi yang selanjutnya dari CTR adalah membantu dalam mengevaluasi performa campaign yang ditayangkan serta memberikan rekomendasi konten iklan mana yang paling efektif.
3. Mengoptimalkan Biaya Iklan
CTR juga memiliki fungsi dalam mengoptimalkan biaya iklan. Dimana seorang advertiser akan mengurangi budget campaign yang kurang efektif dan nantinya dimasukan ke campaign yang efektif.
4. Menganalisa User Engagement
Fungsi CTR yang tak kalah penting adalah untuk mengukur keterlibatan penguna dengan iklan yang sedang tayang. Dari data tersebutlah, seorang advertiser dapat menyusun strategi yang dapat meningkatkan CTR dalam iklan seperti: konten, desain, dan menargetkan ulang ke user yang potensial.
Cara Menghitung CTR
Pentingnya Click-Through Rate (CTR) dalam melihat seberapa jauh iklan tersebut dapat berkerja. Berikut adalah cara menghitung CTR:
Dalam perhitungan CTR, terdapat rumus dalam menghitungnya yaitu membaginya jumlah klik pada iklan dengan jumlah tayangan pada iklan kemudaian mengkalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.
CTR = Jumlah klik : jumlah tayangan x 100
Dengan mengunakan rumus tersebut maka nilai CTR akan didapatkan secara akurat. Berikut adalah cara untuk Anda menghitung CTR dari artikel yang telah tayang:
Berikut kami berikan contohnya, Anda memiliki campaign yang berjudul "tips membuat bisnis" memiliki jumlah total penayangan sebanyak 5.000 lalu didapatkan 500 yang berhasil mengklik. Berapa CTR yang didapatkan ?
Menghitung CTR yang tepat CTR = Jumlah klik : jumlah tayangan X 100 CTR = 500:5000 x 100 CTR = 10
Jadi, CTR yang diperoleh dalam campaign tersebut adalah 10%. Dengan CTR yang didapatkan maka dapat dilihat artikel tersebut dapat membawa pengunjung untuk membaca artikel tersebut.
Cara Meningkatkan CTR
Dengan CTR yang tinggi maka sebuah campaign yang di buat memiliki daya tarik yang sangat tinggi. Lalu bagaimana caranya agar mendapatkan daya tarik yang tinggi?. Berikut adalah cara meningkatkan CTR:
1. Memahami Audiens
Seringkali sebagai seorang advertiser kurang memahami targer audients. Terlebih lagi, campaign biasanya dibuat berdasarkan subjektif tanpa melihat keinginan dari audiens.
Maka sebelum membuat campaign, perlu dilakukan untuk mendapatkan data yang sesuai. Mulai dari topik, konten atau design agar nantinya dapat membuat audiens mengklik campaign tersebut.
2. Membuat Konten yang Menarik
Tips yang selanjutnya adalah membuat campaign yang berisikan konten menarik. Dengan adanya konten yang menarik sangat ampuh untuk dapat membawa audiens untuk mengtahui apa yang ada pada iklan. Hal yang perlu diperhatikan dari campaign tersebut adalah Copy writting, Design, atau bahkan Video.
3. Melakukan A/B Testing
Tak hanyak mengunakan konten yang menarik saja, namun untuk meningkatkan CTR Anda dapat melakukan beberapa uji coba. Tujuannya ialah memaksimalkan keberhasilan dari iklan tersebut. Uji coba yang dapat dilakukan adalah judul, format iklan, Landing Page, CTA, atau bahkan pesan yang ada.
4. Meningkatkan Penggunaan CTA
Hal yang sering terlupakan dan cukup penting adalah pengunaan CTA. Dengan pengunaan CTA yang cukup menarik maka orang yang melihat akan membuatnya mengklik campaign tersebut.
Jadi, CTR adalah singkatan dari Click-Through Rate yang memiliki tujuan untuk mengukur seberapa efektif campaign yang sedang berjalan. Matrik ini yang dapat memberi tahu seorang advertiser dalam menentukan seberapa efektif iklan yang ada.
Dalam memperoleh CTR yang baik bukan lah cara yang mudah untuk dilakukan. Perlu beragam cara untuk meningkatkan CTR agar campaign yang ada dapat berjalan seefektif mungkin.
Salah satu cara untuk meningkatkan CTR adalah melakukan A/B testing terlebih pada landing page. Dengan melakukan A/B testing pada landing page, maka akan memudahkan pengguna dalam melihat isi dari campaign. Terlebih lagi, jika CTA dibuat mengarah ke landing page tersebut.
Jika Anda ingin membuat landing page untuk campaign bisnis/usaha Anda. Indowebdev dapat memberikan solusi terbaik. Kami menyediakan jasa pembuatan website yang cocok untuk landing page dalam campaign yang akan Anda jalankan.
Segera hubungi kami, dan dapatkan informasi lebih lanjut.