Apa itu CMS: Fungsi dan Jenis-Jenisnya
September 2, 2024
Dahulu membangun sebuah website terdengar begitu sulit, terutama jika Anda tidak memiliki basic coding atau berlatar belakang IT. Namun berkat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), membuat website dapat menjadi lebih mudah dengan adanya aplikasi CMS (Content Management System).
Dengan hadirnya CMS diera sekarang ini Anda akan dipermudah dalam membuat website secara mandiri tanpa coding. Tak hanya itu saja, dengan mengunakan CMS ini Anda juga dipermudah dalam membuat, mengedit, serta menambahkan konten pada sebuah website.
Apa Itu CMS
Content Management System atau bisa dikenal sebagai CMS adalah sebuah software yang digunakan untuk mempermudah dalam membuat website tanpa melalui proses coding. Dengan adanya CMS ini, maka pengelola website tidak harus memiliki keterampilan teknis yang mendalam untuk membuat, mengelola, menyimpan, dan memodifikasi konten.
Selain itu melalui pengunaan CMS ini, Anda tidak perlu lagi memikirkan bahasa pemprograman apa yang akan menjadi dasar dalam pembuatan website. Namun Anda dapat berfokus secara langsung terhadapat front end yang telah tersedia seperti design dan mengelola konten.
Content Management System (CMS) pada dasarnya terdiri dari 2 komponen utama. Komponen yang pertama adalah Content Management Application (CMA) yang memungkinkan pengelola website untuk dapat mengelola dan membuat UI/UX design yang digunakan. Elemen selanjutnya yang menjadi dasar pembuatan CMS adalah Content Delevery Application (CDA) yang membantu dalam penyimpanan konten dan menampilkan kepada orang yang mengunjungi situs website tersebut.
Fungsi dari CMS
Dengan kehadiran CMS ini maka pengelola website akan dipermudah dalam proses membuat, mengelola, dan mengedit konten dari website. Berikut adalah fungsi dari CMS:
1. Menyederhanakan Pengelolaan Konten
Fungsi yang pertama dari CMS adalah mempermudah dalam membuat, mengedit, dan menghapus konten dengan sangatlah mudah. Terlebih lagi dengan adanya antar muka yang lebih mudah dipahami. Dari hal itu lah pengelola website dapat melalukan pengelolaan konten seperti text, gambar, video, dan media lainnya.
2. Mengatur dan Mengkustomisasi Tampilan
Dengan adanya CMS ini maka memungkinkan seseorang dalam mengubah tampilan ataupun menambah sesuatu pada website tanpa perlu pengetahuan coding yang mendalam.
3. Memudahkan Integrasi dengan Plugin
Selain mempermudah dalam proses penggunaan, melalui aplikasi CMS ini ternyata juga dapat mendukung berbagai macam plugin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dasar yang anda inginkan. Fungsional yang dapat ditambahkan melalui plugin atau extensi seperti formulir, tombol share, atupun integrasi pembayaran.
4. Melihat Analitik Website
Kehadiran CMS juga memiliki fungsi dalam membarikan data anality secara langsung tanpa memerlukan third party. Dengan data yang telah diintegrasikan pada CMS ini memungkinkan penggelola website untuk dapat meningkatkan visibilitas situs website dengan pengoptimalan secara penuh.
Jenis-Jenis CMS
Tampilan antarmuka CMS yang sangat mudah dipelajari dapat membantu pengelola website untuk membuat, mengatur serta mengedit konten yang telah di unggah. Dengan banyaknya aplikasi CMS yang Ada, berikut adalah jenis-jenis CMS yang dapat Anda gunakan:
1. Wordpress
Tahukah kamu, jika wordpress adalah software management sitem yang sangat populer dam mengelola website. Dengan pengunaan CMS ini, Maka Anda akan dipermudah dengan memanajemen aktifitas konten mulai dari pembuatan kontent, mendesign tampilan, dan proses editing.
Yang menarik dari CMS Wordpress ini adalah menawarkan self hosted secara gratis untuk dapat menikmati berbagai fungsi kecanggihan konten yang ada. Tak hanya itu, karna platform wordpress yang open-source, wordpress memiliki komunitas yang besar. Sehingga pemiliki website dapat mecari tahu dan berdiskusi terkait penggunaan wordpress dengan user lainnya.
2. Joomla
CMS selanjutnya yaitu Joomla yang membawa fitur yang menarik yaitu dapat mengelola konten secara terpisah. Hal ini dapat membantu, jika konten website memiliki beberapa jenis.
Namun, perlu diingat dalam penggunaan CMS ini perlu memiliki skill khusus, sehingga CMS ini sangat cocok untuk seseorang yang telah memiliki pengalaman dibidang web developer.
3. Drupal
Terdapat pula CMS yang biasanya digunakan untuk industri dengan skala besar dan badan pemerintahan. Dengan penggunan drupal ini, memungkinkan website memiliki fitur keamanan yang lebih aman dan memiliki kecepatan loading yang lebih tinggi.
Selain itu, dengan menggunakan drupal pengelola website dapat mengintegrasikan berbagai tools yang dapat membantu seperti analytisc, marketing, dan ecommerce.
4. Magento
Magento adalah platform cms yang digunakan untuk membangun toko online skala menengah hingga besar. Dengan adanya magento ini maka pengelola web dapat melakukan penyesuaian tingkat lain seperti: pengelolaan toko online, managemen produk hingga pembaraan.
Namun, untuk mendapatkan kelengkapan fitur. CMS magento ini mengharuskan untuk berlangganan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda
5. Shopify
CMS berikutnya adalah salah satu CMS tingkat lanjutan karna berbasis SaaS (Software as a Service) yang berfokus pada e-commerce. Dengan mengunakan CMS ini maka, Anda yang ingin membuat toko online dapat dimudahkan tanpa perlu mengetahui pengetahuan teknis yang mendalam.
Kelebihan & Kekurangan dari CMS
Content Management System (CMS) adalah suatu sistem yang sangat penting dalam mengelola website. Agar Anda lebih memahaminya berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jika website Anda dikelola dengan CMS.
Kelebihan
Penggunaan CMS dapat mempermudah dalam pengunaan. Berikut adalah kelebihan dari penggunaan CMS:
1. Kemudahan penggunaan Salah satu kelebihan dari pengguanaan CMS adalah memudahkan dalam penggunaan. Karna jika Anda mengunakan CMS, Anda dapat langsung mengunakannya tanpa memerlukan skill coding.
2. Fitur Kolaborasi Dengan penggunaan CMS memungkinkan banyak pengguna dapat berkerja secara bersama-sama untuk dapat mengelola situs website yang dimiliki.
3. Biaya Terjangkau Pemanfaat CMS dalam mengelola website, menawarkan biaya terjangakau. Terlebih lagi ada aplikasi CMS yang bersifat open-source dan menawarkan CMS secara cuma-cuma atau gratis.
Kekurangan Walaupun CMS menghadirkan banyak kelebihan yang menarik dan mempermudah dalam penggelolaan. Namun Anda juga harus memahami apa kekurangan dari penggunaan CMS:
1. Keamanan CMS sering kali menjadi target dari serangan Cyber, terlebih CMS dapat dengan mudah dimasuki oleh user lain. Terlebih, untuk dapat mengakses CMS biasanya mengunakan tautan default yang semua orang mengetahuinya. Dari hal itulah yang menjadikan situs web rentan terhadap ancaman cyber.
2. Kustomisasi Terbatas Pengunaan CMS memang menawar banyaknya kustomisasi, namun hal itu juga tergantung dengan kesediaan dari plugin. Selain itu, CMS juga biasanya memiliki fitur-fitur terbatas. Jika tidak berlangganan fitur tertentu.
3. Biaya Tersembunyi Seperti yang sudah dibahas pada kekurangan diatas. CMS biasanya memerlukan biaya tambahan untuk dapat mengaktifkan beberapa fitur seperti: plugin, tema premium, ataupun fitur lainnya.
Jadi CMS adalah content management system yang dapat membantu dalam pengelolaan website tanpa memahami coding. Dengan mengunakan CMS ini maka pengelolaan website dapat berfokus pada front end seperti design, kelola konten, atau bahkan memodifikasi konten.
Jika Anda ingin membuat website dan keterbatasan informasi tentang CMS ataupun web developer, serahkan saja kepada kami. Karna Indowebdev telah berpengalaman dalam pembuatan website yang cocok untuk bisnismu.
Melalui jasa pembuatan website ini, kami kan memberikan CMS wordpress agar memudahkan Anda ketika mengelola. Tak hanya hanya itu saja, kami juga telah menyediakan template designnya yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda.
Yuk hubungi tim marketing kami dan dapatkan informasi lebih lanjut.